Dalam bukunya, hal 23, abdul husein ingin mengejek Abu Hurairah, dengan mengatakan bahwa nasabnya tidak dikenal. Katanya:
Asasl muasal serta keluarga Abu Hurairah tidak dikenal. (Pendapat) Orang-orang sangat berbeda-beda perihal namanya serta nama ayahnya. Namanya tak dikenal pada masa pra-Islam dan pada era Islam.
Sejak kapan nasab yang tidak jelas menjadi aib? Apakah kemuliaan manusia diukur oleh nasabnya? Islam mencela orang yang membanggakan keturunan. Tapi bagi abdul husein, apa saja boleh dilakukan untuk mencela Abu Hurairah.
Sungguh tidak layak bagi seorang ulama besar sekaliber abdul husein untuk mencela seseorang karena nasabnya. Kemuliaan di sisi Allah diukur dari tingkat takwa, bukan karena siapa ayahnya dan siapa kakeknya.
Bukan hanya Abu Hurairah yang tidak jelas, ibu dari imam mahdi, yang diklaim oleh syiah bernama muhammad bin hasan al askari, juga tidak jelas siapa sebenarnya.
Dalam Biharul Anwar, jilid 51 hal 15 dan 360, dari Ghiyats bin Asad, berkata: imam mahdi dilahirkan pada hari jum’at, ibunya bernama Raihanah, disebut Narjas, ada yang bilang ibunya bernama Shuqail, juga ada yang bilang namanya Sausan.
Siapa ibu imam mahdi sebenarnya? Daripada berdebat, lebih baik tanyakan langsung pada yang bersangkutan jika sudah muncul.
Begitu juga perawi syiah yang sangat terkenal, yaitu zurarah, ternyata kakeknya adalah seorang pendeta kristen dan tidak masuk Islam. Lihat Fahrasat At Thusi hal 104
{mxc}