Seperti saya janjikan beberapa hari yang lalu, saya akan mengutipkan riwayat-riwayat tentang Allah turun ke langit dunia. Bahkan menurut riwayat syiah, Allah berziarah ke kubur imam husein. ini tidak akan anda temukan dalam riwayat Abu Hurairah.
Seorang ahli hadits syiah yaitu Muhsin Al Kasyani mengatakan: pertama, berdoa pada waktu-waktu yang mulia, seperti hari arafah, bulan ramadhan, hari jum’at dan waktu sahur. Allah berfirman: dan pada waktu sahur mereka beristighfar, juga : setiap malam, Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, dan berkata: siapa yang berdoa, maka akan Kukabulkan, siapa yang meminta sesuatu, maka akan Kuberikan, siapa yang memohon ampunan, akan Kuampuni?
Al Mahajjah Al Baidha jilid 2 hal 285, Kitab dzikir dan doa, bab tatacara doa, ada sepuluh.
Muhsin Al Kasyani dalam bagian lain di bukunya mengatakan: Rasulullah SAWA ditanya : bagian malam mana yang terbaik? Jawabnya: setengah malam terakhir, dan pada akhir malam, terdapat riwayat mengatakan bahwa Arsy tergoncang, dan angin yang bertiup dari surga Adn, dan Allah turun ke langit dunia, dan riwayat-riwayat lainnya. Al Mahajjah Al Baidha jilid 2 hal 373.
Muhsin Al Kasyani juga menyebutkan hadits lain : setiap malam, Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, dan berkata: siapa yang berdoa, maka akan Kukabulkan.
Al Mahajjah Al Baidha jilid 5 hal 15.
Zaid An Nursi dalam kitabnya meriwayatkan: dari Abdullah bin Sinan mengatakan: aku mendengar Abu Abdillah mengatakan: Allah turun ke bumi pada hari arafah pada waktu tergelincirnya matahari, dengan menaiki onta berpunuk dua, menggoncangkan pahanya pada jamaah haji yang ada di arafat, paha kiri dan kanan, Allah akan tetap melakukan itu hingga matahari terbenan dan semua orang tenang, Allah memerintahkan dua malaikat memanggil di tempat sempit di lembah: ya Allah, selamatkanlah, dan Allah naik ke langit dan berkata: Amin Amin ya Rabbal alamin.
Riyadhul Ulama jilid 2 hal 404, Mirza Abdullah Afandi Al Asfahani
Dari sulaiman bin Khalid, dari Abu Abdillah mengatakan: amalan manusia ditunjukkan pada Nabi SAWA setiap hari kamis, jika tiba hari arafah, Allah turun. Al Burhan jilid 2 hal 158, Biharul Anwar jilid 23 hal 345.
Dari Atha dari Abu Ja’far dari ayahnya, dari kakek-kakeknya, dari Ali, dari Rasulullah, dalam hadits yang panjang, mengatakan: lalu Allah mewahyukan pada Jibril: turunlah pada Adam dan Hawa, pindahkan mereka dari tempat pondasi rumahKu, karena Aku ingin turun di naungan malaikatKu, ke bumiKu, angkatlah pondasi rumahKu untuk malaikatKu dan anak Adam ciptaanKu, lalu Jibril mendatangi merka berdua, dan menunrunkan mereka dari marwah, dan memberitahu mereka berdua, bahwa Allah telah turun di bumi, lalu Jibril mengangkat pondasi kakbah dengan batu dari shafa dan bagu dari marwah, dan batu dari Tursina, serta batu dari gunung assalam.
Tafsir Al Ayyasyi, jilid 1 hal 37, Biharul Anwar jilid 5 hal 49
Dari Jabir : Abu Ja’far berkata tentang tafsir ayat : Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan, dan diputuskanlah perkaranya (Al Baqarah 210), kata Abu Ja’far: Allah turun dengan tujuh kubah, tidak diketahui di kubah mana Dia berada saat turun di kufah, ini saat Allah turun.
Tafsir Al Burhan jilid 1 hal 209, Tafsir Al Ayyasyi jilid 1 hal 103, Tafsir As Shafi jilid 1 hal 183, Al La’ali jilid 5 hal 83, Ali fil Qur’an was Sunnah jilid 1 hal 85, Biharul Anwar jilid 25 hal 19, Madinatul Ma’ajiz jilid 2 hal 41.
Saya jadi ingat konvoi presiden di negara-negara timur tengah, akan ada 3 atau 4 mobil yang sama persis, tidak diketahui presiden atau menteri berada di mobil yang mana.
Dari Jabir bin Yazid Al Ju’fi, Abu Ja’far mengatakan: wahai Jabir, dahulu hanya ada Allah, tidak ada sesuatu pun lainnya, diketahui maupun tidak, pertama kali Allah ciptakan adalah Muhammad dan kami, ahlulbait, dari cahaya keagunganNya,…. Lalu berkata: lalu Allah turun ke bumi dalam naungan awan dan malaikat, dan cahaya kami ikut turun bersamaNya, lalu Allah membariskan kami dalam bentuk cahaya yang terbaris rapi di depanNya, kami bertasbih di bumiNya, sebagaimana kami bertasbih di langitNya.
Shahifatul Abrar, Mirza Muhamamd Taqiy jilid 1 hal 160-161
Dalam tafsir Al Burhan, jilid 3 hal 146, dari Yunus bin Dhabyan, dari Abu Abdillah mengatakan: pada malam jum’at, Allah turun ke langit dunia, jika fajar telah terbit, Allah berada di atas Arsy, di atas Baitul Ma’mur.
Dari Sulaiman bin Khalid, dari Abu Abdillah berkata: amalan manusia ditunjukkan pada Nabi SAWA setiap hari kamis, pada hari arafah, Allah turun, inilah tafsir ayat : Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan. Surat Al Furqan ayat 23.
Tafsir al Burhan jilid 3 hal 159, Biharul Anwar jilid 23 hal 354.
Dari Abu Hamzah Ats Tsumali, dari Abu Ja’far mengatkan: Allah turun ke bumi di bawah naungan malaikat menemui Adam di lembah yang disebut rauha, terletak antara mekah dan thaif. Al Burhan jilid 2 hal 300
Dari Aban dari Abu Abdillah berkata : hari jum’at memiliki hak dan keistimewaan khusus, jangan sampai engkau kurang beribadah atau menyia-nyiakan ibadah dan mendekatkan diri pada Allah, dengan melakukan perintah Allah dan menjauhi yang haram, karena pada hari itu, Allah melipatgandakan pahala, dan menghapuskan dosa-dosa, mengangkat derajat hambaNya. Aban berkata: Abu Abdillah menyebutkan bahwa keutamaan malam hari jum’at sama dengan siang harinya, jika engkau dapat melalui hari jum’at dengan shalat dan doa maka lakukanlah, karena RabbMu turun pada awal malam jum’at ke langit dunia, dan melipatgandakan pahala dan menghapus dosa, sesungguhnya Allah maha Luas lagi maha Mulia.
Al Kafi jilid 5 hal 414, Bab Keutamaan hari jum’at dan malam harinya. At Tahdzib jilid 3 hal 3, Bab amalan malam jum’at dan hari jum’at.
Dari Muawiyah bin Ammar, dari Abu Abdillah mengatakan: Ali bin Husein berkata: apakah engkau tidak tahu, pada malam hari arafah, Allah menampakkan diriNya dan para malaikatnya ke langit dunia, lalu Allah berkata: lihatlah hambaKu, mendatangiku dengan keadaan kumuh dan berdebu, Aku mengutus seorang rasul pada jaman dahulu, lalu mereka memohon dan berdoa padaku.
Mustadrak Al Wasail jilid 10 hal 47, Abwab Al Wuquf bil masy’ar. Lihat juga di Al Mahasin hal 65.
Allah turun dan berziarah ke kubur para imam
Allah pun turun ke bumi, untuk menziarahi kubur para imam, bersama para Nabi dan Malaikat.
Dari Abu Wahab Al Qashri berkata: aku masuk ke kota Madinah, lalu aku mendatangi Abu Abdillah dan berkata: semoga aku dijadikan tebusanmu, aku mengunjungimu dan aku belum mengunjungi kubur Amirul Mukminin. Abu Abdillah berkata: sungguh buruk perbuatanmu, jika kamu bukan syiah kami, aku tidak mau memandangmu. Apakah amu tidak menziarahi kubur yang diziarahi oleh Allah, para malaikat dan para Nabi, juga diziarahi oleh orang beriman? Abu Wahab berkata: semoga aku dijadikan tebusanmu, aku tidak tahu…
Tahdzib jilid 6 hal 20 Bab keutamaan berziarah ke kuburnya. Kitab Al Mazar hal 30, bab ziarah amirul mukminin, Biharul Anwar jilid 25 hal 361, jilid 100 hal 257-258. Wasail Syiah jilid 10 hal 293-294
Dari Mani’ bin Hajjaj, dari Safwan Al Jammal, Abu Abdillah berkata kepadaku saat mengunjungi Hirah : apakah engkau berziarah ke kubur imam husein? Aku bertanya: apakah engkau berziarah ke sana? Jawabnya: bagaimana aku tidak berziarah ke sana, Allah berziarah ke kubur imam husein setiap malam jumat, Allah turun bersama malaikat, para Nabi dan Aushiya, dan Muhammad Nabi terbaik, dan kami adalah washi terbaik. Safwan berkata: semoga aku dijadikan tebusanmu, bolehkah aku berziarah ke sana setiap malam jum’at, agar bersama dengan ziarah Allah? Abu Abdillah menjawab: ya, wahai shafwan, berziarahlah selalu ke kubur husein, engkau akan mendapat keutamaan….
Biharul Anwar jilid 101 hal 60, Kamil Ziyarat hal 222-223.
Jika riwayat-riwayat seperti ini ada dalam buku syiah, mengapa abdul husein dan syiah menggugat Abu Hurairah?
{mxc}