Akhlak Kang Jalal (11)

Kata Prof Dr Kang Jalal pada buku Dahulukan Akhlak di atas Fikih hal 170:

Seringkali yang disebut ijma’ adalah konsensus yagn ditetapkan oleh penguasa politik waktu itu. Tidak berlebih-lebihan kalau kita simpulkan bahwa fiqih Al Khulafa’ Ar Rasyidin adalah fiqih penguasa.
 
Prof Dr Kang Jalal menuduh para khalifah sengaja berperan memainkan kebijakan, dan menetapkan hukum-hukum agama atas kepentingan sendiri, sebagaimana hari ini para penguasa memainkan hukum untuk kepentingan dirinya masing-masing.

Mana bukti-bukti yang digunakan oleh Prof Dr Kang Jalal dalam tuduhannya ini? Yang menjadi bukti adalah pernyataan-pernyataan Prof Dr Kang Jalal yang telah kami jelaskan kedustaan dan kecurangannya dalam makalah-makalah sebelum ini, yaitu makalah Akhlak Kang Jalal bagian 2 sampai bagian 10.

Dalam makalah-makalah itu, anda akan melihat bahwa Prof Dr Kang Jalal sengaja menyelisihi kaedah integritas intelektual untuk mempengaruhi pembaca dengan kesimpulan-kesimpulannya yang keliru. Jika data-data yang digunakan adalah tidak valid, karena adanya penyimpangan integritas intelektual dalam proses penyajiannya, maka sudah jelas kesimpulan yang dihasilkan adalah tidak valid.

Prof Dr Kang Jalal ingin mensejajarkan para khalifah dengan penguasa hari ini, yang tak jarang mempermainkan hukum untuk melanggengkan kekuasaan.

Tapi anehnya, imam Prof Dr Kang Jalal yang dianggap maksum, yaitu Ali bin Abi Thalib, mendukung kebijakan para khalifah yang dituduh oleh Prof Dr Kang Jalal memainkan hukum-hukum syareat untuk kepentingan kekuasaan. Ali tidak pernah memberontak melawan Khulafa’ Ar Rasyidin. Bahkan Ali sendiri termasuk Khulafa’ Rasyidin.

Mengapa Prof Dr Kang Jalal berusaha sekuat tenaga, dengan menghalalkan segala cara untuk menciptakan stigma buruk pada para Khulafa’ ArRasyidin?

Tak lain dan tak bukan agar orang menjauhi mazhab ahlussunnah wal jamaah, dan mengajak mereka kepada mazhab syiah imamiyah.

Tak lain dan tak bukan Prof Dr Kang Jalal ingin menentang perintah Nabi shallallahu alaihi wasallam, dan mengajak umat menjauhi perintahnya. Prof Dr Kang Jalal ingin menentang Nabi shallallahu alaihi wasallam.
 
Padahal Nabi shallallahu alaihi wasallam telah bersabda:

عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ

Musnad Ahmad

Sunan Ibnu Majah

Sunan Ibnu Hibban

Al Bahr Al Zakhkhar, Musnad Al Bazzar

Mustadrak Al Hakim

Sunan Al Kubra, Al Baihaqi

Musnad Al Mustakhraj Ala Shahih Imam Muslim

Al Mu’jam Al Kabir

Jami’ul Ulum wal Hikam

Sunan Abu Dawud

Sunan Tirmidzi

Syarhus Sunnah

Ma’rifatus Sunan wal Atsar

Ma’rifatus Shahabah –Abu Nu’aim-

Mawaridu Dham’an ila Zawaid Ibni Hibban
 
{mxc}